Loading...
/h1>
Ads by Eonads
Sponsored
Ads by Eonads
Gadgetinnew | 36 minutes ago
Nokia 2.2. ©2019
New recipes food http://bit.ly/2IIjhTM
Merdeka.com - Nokia menyatakan sejauh ini akan fokus terhadap pasar smartphone dengan segmen harga Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta. Keinginan untuk naik kelas memiliki smartphone flagship sejauh ini belum ada dalam rencananya. Hal itu disampaikan oleh Country Manager HMD Global Indonesia, Muhammad Taufik Syahbuddin.
- Manfaatkan Celah Hukum, Masih Banyak Perusahaan AS yang Pasok Huawei
- 5 Fakta Soal Kamera Bawah Layar, Teknologi Baru yang Diperkenalkan Oppo Hari Ini
- Apple Digugat Lantaran iPad Meledak.
"Saat ini masih fokus ke segmen harga Rp 1,5 juta sampai Rp 3 juta, tetapi ke depan bisa saja. Mungkin secara global dari segi development untuk build produknya ada. Tapi sekarang kita lebih fokus ke segmen ini lebih dulu," kata Taufik kepada awak media usai acara peluncuran Nokia 2.2 di Jakarta, Kamis (27/6).
Dilanjutkannya, untuk saat ini di Indonesia, berdasarkan data yang dimilikinya, porsi terbesar rentang harga smartphone yang laris antara Rp 1,5 juta sampai dengan Rp 3 jutaan. Jumlahnya masih besar, sekitar 70 persen. Maka itu, Nokia juga ingin mengambil peluang dengan fokus ke pasar ini.
Seperti halnya Nokia baru saja merilis senjata baru untuk bersaing di pasar yang sesak ini melalui Nokia 2.2. Taufik meyakini bahwa Nokia mampu menjadi pilihan konsumen dengan semakin banyaknya brand-brand pilihan.
"Ada banyak pemain di segmen ini. Artinya, ada pemain baru dan mungkin pemain baru yang dalam waktu singkat sudah pergi. Midlow juga ada, tapi pemain gitu-gitu aja. Kita main di segmen seperti sekarang, Nokia 2.2 ini. Tapi kalau dilihat dari spek gak kalah hebat dan fitu-fitur juga gak kalah hebat. Mestinya yakin bisa jadi pilihan masyarakat Indonesia," terangnya
Ads by Eonads
Nokia 2.2. ©2019
New recipes food http://bit.ly/2IIjhTM
Merdeka.com - Nokia menyatakan sejauh ini akan fokus terhadap pasar smartphone dengan segmen harga Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta. Keinginan untuk naik kelas memiliki smartphone flagship sejauh ini belum ada dalam rencananya. Hal itu disampaikan oleh Country Manager HMD Global Indonesia, Muhammad Taufik Syahbuddin.
- Manfaatkan Celah Hukum, Masih Banyak Perusahaan AS yang Pasok Huawei
- 5 Fakta Soal Kamera Bawah Layar, Teknologi Baru yang Diperkenalkan Oppo Hari Ini
- Apple Digugat Lantaran iPad Meledak.
"Saat ini masih fokus ke segmen harga Rp 1,5 juta sampai Rp 3 juta, tetapi ke depan bisa saja. Mungkin secara global dari segi development untuk build produknya ada. Tapi sekarang kita lebih fokus ke segmen ini lebih dulu," kata Taufik kepada awak media usai acara peluncuran Nokia 2.2 di Jakarta, Kamis (27/6).
Dilanjutkannya, untuk saat ini di Indonesia, berdasarkan data yang dimilikinya, porsi terbesar rentang harga smartphone yang laris antara Rp 1,5 juta sampai dengan Rp 3 jutaan. Jumlahnya masih besar, sekitar 70 persen. Maka itu, Nokia juga ingin mengambil peluang dengan fokus ke pasar ini.
Seperti halnya Nokia baru saja merilis senjata baru untuk bersaing di pasar yang sesak ini melalui Nokia 2.2. Taufik meyakini bahwa Nokia mampu menjadi pilihan konsumen dengan semakin banyaknya brand-brand pilihan.
"Ada banyak pemain di segmen ini. Artinya, ada pemain baru dan mungkin pemain baru yang dalam waktu singkat sudah pergi. Midlow juga ada, tapi pemain gitu-gitu aja. Kita main di segmen seperti sekarang, Nokia 2.2 ini. Tapi kalau dilihat dari spek gak kalah hebat dan fitu-fitur juga gak kalah hebat. Mestinya yakin bisa jadi pilihan masyarakat Indonesia," terangnya
Loading...
0 comments